Nah, ini yang bikin saya geli untuk kedua kali. Beberapa waktu lalu staf Komnasham hampir tersedot KPK (konon semua ditolak, mungkin sudah nasib), lewat rekrutmen KPK (baca posting sebelumnya : "Bedol Desa"). Kali ini beberapa staf Komnasham, baik secara terang-terangan maupun gelap-gelapan, telah kirim lamaran. Apalagi, rekrutmen kali ini tidak lagi mensyaratkan batasan umur minimal empat puluh tahun. Semua orang memiliki peluang mengikuti rekrutmen.
Saya jadi membayangkan bagaimana kalau semua staf ini ikut rekrutmen komisioner Komnasham dan ternyata diterima DPR maka ruang staf Komnasham akan kosong.
Tapi, itu cuma khayalan.
Jadi komisioner memang lebih sejahtera. Staf saat ini belum lebih baik dari bosnya, komisioner Komnasham.
Ilustrasi: http://www.britishcouncil.org/egypt-support-human-rights.jpg